IT Blog

  Apa itu Linked List?     Linked-List merupakan salah satu struktur data yang terdiri dari node-node yang saling berhubungan. Linked-List memiliki bentuk mirip seperti array. Perbedaan dari Linked-List dan Array bisa dilihat pada gambar di bawah.     Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa setiap data array sudah memiliki alamat yang saling berikatan dan tidak dapat diubah. Berbeda dengan linked list, dimana setiap data memiliki alamatnya sendiri. Nah untuk memperoleh data selanjutnya, linked list menggunakan pointer yang menunjukkan alamat node dari data selanjutnya. Hal ini membuat linked-list memiliki bentuk lebih dinamis dari array biasa. Kelebihan dari Linked List     Dengan bentuknya yang lebih dinamis, linked-list dapat diberikan operasi-operasi yang tidak dapat diberikan pada array biasa. Misalnya : Menambahkan data melewati batas index, Menambahkan data dari depan, Menambahkan data di tengah-tengah, Menghapus data dari list, dan lainnya ...

  Apa itu Ekspresi Infix dan Postfix Ekspresi Infix merupakan ekspresi yang digunakan jika operator (tanda +, -, *, /, ^) berada ditengah-tengah operand/variabel yang ingin dihitung. Ekspresi Infix merupakan ekspresi yang paling sering kita gunakan sehari-hari. Contoh ekspresi infix, yaitu : a+b*c/d (a^b)*c-d     Berbeda dengan ekspresi infix, ekspresi postfix menuliskan operator setelah operand yang dimaksud telah dituliskan, misalnya kita akan menambahkan 'a' dengan 'b', kemudian kita mengalikan 'e' dengan 'd' baru mengurangi hasil setelahnya. Contoh berikut akan menunjukkan perbedaan ekspresi infix dan postfix.          Ekspresi Infix      : a+b-(e*d)     Ekspresi Postfix  : ab+ed*- Program untuk mengubah ekspresi Infix menjadi Postfix Untuk mengubah ekspresi infix menjadi postfix dapat digunakan queue dan stack. Berikut merupakan class dari queue dan stack. Queue Class Stack Class Pada program ini...

 STACK     Stack merupakan salah satu cara pengaturan data dalam topik struktur data. Stack (tumpukan) dapat diibaratkan sebagai sebuah tumpukan buku. Sebuah tumpukan buku hanya dapat ditambah bukunya dari atas dan hanya buku yang berada di paling atas yang dapat diambil jika tidak ingin merusak tumpukan buku tersebut. Hal ini sama seperti konsep stack, yaitu LIFO (Last In First Out) dimana buku terakhir masuk merupakan buku pertama keluar. Berikut merupakan contoh method-method dari stack     Beberapa method digunakan untuk mengakses stack. Method-method tersebut adalah : Push, untuk menambahkan data pada stack, Pop, untuk menghapus data teratas pada stack, Top, untuk melihat data teratas pada stack, Clear, untuk menghapus/ mengosongkan stack, Size, untuk mengetahui banyak data pada stack.     Dengan menggunakan method-method yang sudah ada, stack dapat diimplementasikan dalam berbagai ...

Konsep Sorting dalam Java Bubble Sort      Bubble Sort merupakan salah satu algoritma sorting yang paling mudah dipahami. Hal ini dikarenakan bubble sort hanya menggunakan metode pengurutan data satu demi satu secara urut dan sederhana. Selain itu, bubble sort akan bekerja sangat baik saat mengurutkan data-data yang berjumlah sedikit.     B ubble sort juga memiliki beberapa kelemahan. Semakin besar jumlah data yang akan di- sort, semakin besar pula waktu yang dibutuhkan oleh bubble sort. Selain itu, bubble sort juga dianggap salah satu algoritma pengurutan yang tidak efisien karena juga melakukan perulangan pada data yang sudah terurut. Berikut merupakan contoh source code dari bubble sort Dan berikut merupakan hasil output dari bubble sort Selection Sort     Selection Sort memiliki konsep menukar nilai secara sederhana dari awal data sampai akhir. Selection Sort sangat mudah diimplementasikan. Berbeda dengan bubble sort, ...