Implementasi Graph

 


Apa itu Graph?

    Graph adalah salah satu bentuk struktur data yang memiliki sifat seperti tree, yaitu memiliki sifat non-linear. Mengapa graph disebut struktur data non-linear? Hal ini disebabkan karena bentuk penyimpanan data oleh graph yang setiap datanya bisa memiliki hubungan dengan data lain.

    Graph memiliki konsep seperti tree, dimana setiap datanya dihubungkan dengan aturan tertentu, tetapi graph memiliki fungsi yang lebih banyak jika dibandingkan dengan graph.  Bahkan graph memiliki fungsi lebih baik dibanding tree, dimana graph dapat menghubungkan hubungan data yang sangat banyak dan kompleks. 

Bagian-Bagian Graph



    Graph terdiri dari edge dan vertices, dimana graph merupakan penghubung anta vertices, sedangkan vertices merupakan sebutan tiap node yang menyimpan data tertentu pada struktur data graph. Pada graph, edge memiliki 2 sifat, yaitu directed dan undirected. Directed adalah posisi dimana edge dengan arah 0 menuju 4 (0 =>4) tidak sama dengan 4 menuju 0 (4 => 0), sedangkan undirected memiliki sifat sebaliknya. Hal inilah yang membuat graph memiliki 2 sifat, yaitu directed dan udirected graph.
   
    Selain itu, setiap edge juga dapat diberi komponen weight, dimana weight menggambarkan tingkat kesulitan menjalani edge. Hal ini dapat dilihat dalam pemakaian graph di software maps, seperti Google Maps, Waze, dan sebagainya. Misalnya dari tempat 0 menuju tempat 1, jalanannya macet, tetapi tempat 1 menuju tempat 2 jalananya lancar, maka weight pada edge 0 menuju 1, akan lebih besar daripada edge 1 menuju 2.

Implementasi Graph

    Untuk pengimplementasian graph pada Java, dapat dilihat source code di bawah ini.

    Pada pengimplementasiannya digunakan 3 class, yaitu:
  1. Vertex, untuk semua komponen dan fungsi pada setiap vertex
  2. Edge, untuk semua komponen dan fungsi pada setiap edge
  3. Graph, untuk fungsi utama pada Graph
    Dan berikut merupakan hasil output yang didapatkan

Lokasi: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Rekursif pada Tower of Hanoi

Gambar
  Apa itu Rekursif ?     Singkatnya, rekursif adalah sebutan suatu proses dimana suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Rekursif biasanya digunakan untuk memecah masalah menjadi masalah yang lebih simpel. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai fungsi rekursif dapat dilihat pada link berikut. Penjelasan Fungsi Rekursif :  https://anggitoanju.blogspot.com/2021/06/penjelasan-rekursif.html Implementasi Rekursif pada Tower of Hanoi      Untuk penyelesaian masalah secara rekursif, dapat dipecah menjadi tiga langkah, yaitu : Pastikan f(1) dapat diselesaikan, dengan f(1) merupakan kasus dasar (Base Case) Pastikan bahwa f(n-1) dapat diselesaikan Buat hubungan f(n) dengan f(1) menggunakan fungsi f(n-1)     1. Memastikan f(1) dapat diselesaikan     Contohnya pada Tower of Hanoi, kasus f(1) merupakan kasus dimana tower 1 hanya memiliki 1 disk. Kasus ini dapat diselesaikan dengan memindahkan disk pada tower 1 ke tower 3.      2. Pastikan f(n-1) da
Baca selengkapnya

Array in Java

Gambar
  Pengenalan Array      Layaknya seperti rak piring yang menjadi tempat disimpannya piring, Array atau larik merupakan variabel untuk menyimpan berbagai variabel dengan jenis yang sama. Dalam bahasa pemrograman Java, Array dapat diimplementasikan dengan berbagai cara. Contohnya : Array sederhana (ArrayApp) Array dengan menggunakan class  baru untuk menyimpan method sederhana (LowArrayApp) Array dengan menggunakan  class  baru untuk menyimpan method kompleks (HighArrayApp) Array yang sudah diurutkan (OrderedArrayApp) Penggunaan objek baru untuk inisialisasi array (ClassDataArrayApp)     Berikut merupakan source code implementasi array. 1. ArrayApp     ArrayApp mengimplementasikan array dengan cara sederhana, yaitu dengan menginialisasinya satu per satu seusai alamat yang dipilih pada array. Berikut merupakan source code dari ArrayApp. Berikut merupakan hasil ouput dari p
Baca selengkapnya

Evaluasi Tengah Semester

Gambar
Evaluasi Tengah Semester 2021 1. Perbedaan Struktur Data Primitif dan Non-Primitif      Terdapat dua tipe struktur data yang terdapat pada dunia pemrograman, yaitu: tipe struktur data primitif dan tipe struktur data non-primitif . Tipe struktur data primitif merupakan tipe struktur data yang sudah tersedia dalam bahasa pemrograman. Tipe data ini tidak dapat dipecah lagi menjadi tipe data yang lebih simpel/ sederhana. Tipe struktur data primitif sendiri, terdiri dari beberapa tipe data, seperti : Tipe Data Logika, contohnya boolean , Tipe Data Karakter, contohnya char , Tipe Data Bilangan, yang terdiri dari: Bilangan Bulat, contohnya byte, short, int, long,  dan lainnya, Bilangan Pecahan, contohnya float dan double      Berbeda dengan tipe struktur data primitif, tipe struktur data non-primitif merupakan tipe data yang belum terdefinisi sebelumnya dalam bahasa pemrograman. Tipe data non-primitif adalah tipe data yan
Baca selengkapnya